Ruang Terbuka Hijau, Curriculum : 2015


Courser in EnglishLandscape Architecture
ProgramArsitektur
SKS2 SKS
RPS9 Data

RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)

Course Descriptions

Ruang terbuka hijau merupakan area yang memanjang berbentuk jalur atau area mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja di tanam. Dalam perkuliahan ini dibahas tentang kedudukan ruang terbuka hijau dalam rencana kota, keterkaitan antara vegetasi dan ruang kota, fungsi dan manfaat ruang terbuka hijau, tipologi dan jenis ruang terbuka hijau, serta pengenalan desain ruang terbuka hijau melalui beberapa studi kasus.

 

Learning Outcomes

Mata kuliah ini berorientasi pada pemahaman elemen dan prinsip dasar perancangan Ruang Terbuka Hijau. Mahasiswa diharap mampu melakukan analisis kritis terhadap permasalahan Ruang Terbuka Hijau di lingkungan perkotaan serta memberikan solusi berupa desain.

References

Davern, M. et al. 2017. Quality Green Space Supporting Health, Wellbeing and Biodiversity: A Literature Review, The National Heart Foundation of Australia.

Dunnett, Nigel, Swanwick, Carys and Woolley, Helen. (May 2002). “Improving Urban Parks, Play Areas and Green Spaces”. Department of Landscape. University of Sheifield. London.

Malek, Nurhayati, Mariapan, Manohar and Shariff, Mustafa. (Unknown). Accessing the Quality of Green Open Spaces: A review. http://www.hphpcentral.com

Wolch, Jenneifer, Bryne, Jason and Newell, Joshua. 2014. “Urban green space, public health, and environmental justice: The challenge of making cities ‘just green enough”. Landscape and Urban planning. Vol. 125. pp 234-244.


Details ...
Course Descriptions

Ruang terbuka hijau merupakan area yang memanjang berbentuk jalur atau area mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja di tanam. Dalam perkuliahan ini dibahas tentang kedudukan ruang terbuka hijau dalam rencana kota, keterkaitan antara vegetasi dan ruang kota, fungsi dan manfaat ruang terbuka hijau, tipologi dan jenis ruang terbuka hijau, serta pengenalan desain ruang terbuka hijau melalui beberapa studi kasus.

 

Learning Outcomes

Mata kuliah ini berorientasi pada pemahaman elemen dan prinsip dasar perancangan Ruang Terbuka Hijau. Mahasiswa diharap mampu melakukan analisis kritis terhadap permasalahan Ruang Terbuka Hijau di lingkungan perkotaan serta memberikan solusi berupa desain.

References

Davern, M. et al. 2017. Quality Green Space Supporting Health, Wellbeing and Biodiversity: A Literature Review, The National Heart Foundation of Australia.

Dunnett, Nigel, Swanwick, Carys and Woolley, Helen. (May 2002). “Improving Urban Parks, Play Areas and Green Spaces”. Department of Landscape. University of Sheifield. London.

Malek, Nurhayati, Mariapan, Manohar and Shariff, Mustafa. (Unknown). Accessing the Quality of Green Open Spaces: A review. http://www.hphpcentral.com

Wolch, Jenneifer, Bryne, Jason and Newell, Joshua. 2014. “Urban green space, public health, and environmental justice: The challenge of making cities ‘just green enough”. Landscape and Urban planning. Vol. 125. pp 234-244.


Details ...
Course Descriptions

Ruang terbuka hijau merupakan area yang memanjang berbentuk jalur atau area mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja di tanam. Dalam perkuliahan ini dibahas tentang kedudukan ruang terbuka hijau dalam rencana kota, keterkaitan antara vegetasi dan ruang kota, fungsi dan manfaat ruang terbuka hijau, tipologi dan jenis ruang terbuka hijau, serta pengenalan desain ruang terbuka hijau melalui beberapa studi kasus.

 

Learning Outcomes

Mata kuliah ini berorientasi pada pemahaman elemen dan prinsip dasar perancangan Ruang Terbuka Hijau. Mahasiswa diharap mampu melakukan analisis kritis terhadap permasalahan Ruang Terbuka Hijau di lingkungan perkotaan serta memberikan solusi berupa desain.

References

Davern, M. et al. 2017. Quality Green Space Supporting Health, Wellbeing and Biodiversity: A Literature Review, The National Heart Foundation of Australia.

Dunnett, Nigel, Swanwick, Carys and Woolley, Helen. (May 2002). “Improving Urban Parks, Play Areas and Green Spaces”. Department of Landscape. University of Sheifield. London.

Malek, Nurhayati, Mariapan, Manohar and Shariff, Mustafa. (Unknown). Accessing the Quality of Green Open Spaces: A review. http://www.hphpcentral.com

Wolch, Jenneifer, Bryne, Jason and Newell, Joshua. 2014. “Urban green space, public health, and environmental justice: The challenge of making cities ‘just green enough”. Landscape and Urban planning. Vol. 125. pp 234-244.


Details ...
Course Descriptions

Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan area yang memanjang berbentuk jalur atau area mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja di tanam. Dalam perkuliahan ini dibahas tentang kedudukan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam rencana kota, keterkaitan antara vegetasi dan urban space, fungsi dan manfaat Ruang Terbuka Hijau (RTH), tipologi dan jenis Ruang Terbuka Hijau (RTH), serta pengenalan desain Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui beberapa studi kasus.

Learning Outcomes

Mata kuliah ini berorientasi pada pemahaman dan analistis kritis mahasiswa terhadap Ruang Terbuka Hijau (RTH). Dengan pemahaman dan kemampuan dalam mengkritisi segala permasalahan desain Ruang Terbuka Hijau (RTH), diharapkan mahasiswa mampu melakukan solusi berupa rancangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lingkungan perkotaan. 

References

Dee, C., 2001. Form and fabric in landscape architecture: a visual introduction. Taylor & Francis.

Hakim, R. and Utomo, H., 2008. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap: prinsip-unsur dan aplikasi desain. PT Bumi Aksara.

Harris, C.W. and Dines, N.T., 1998. Time-saver standards for landscape architecure. McGraw-Hill.

Jeong, Kwang Young., 2006. Landscape Design. Archiworld.

Permen PU No: 05/PRT/M/2008. Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Direktorat Jenderal Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum.


Details ...
Course Descriptions

Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan area yang memanjang berbentuk jalur atau area mengelompok, yang penggunaannya lebih bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara alamiah maupun yang sengaja di tanam. Dalam perkuliahan ini dibahas tentang kedudukan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dalam rencana kota, keterkaitan antara vegetasi dan urban space, fungsi dan manfaat Ruang Terbuka Hijau (RTH), tipologi dan jenis Ruang Terbuka Hijau (RTH), serta pengenalan desain Ruang Terbuka Hijau (RTH) melalui beberapa studi kasus.

Learning Outcomes

Mata kuliah ini berorientasi pada pemahaman dan analistis kritis mahasiswa terhadap Ruang Terbuka Hijau (RTH). Dengan pemahaman dan kemampuan dalam mengkritisi segala permasalahan desain Ruang Terbuka Hijau (RTH), diharapkan mahasiswa mampu melakukan solusi berupa rancangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di lingkungan perkotaan. 

References

Dee, C., 2001. Form and fabric in landscape architecture: a visual introduction. Taylor & Francis.

Hakim, R. and Utomo, H., 2008. Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap: prinsip-unsur dan aplikasi desain. PT Bumi Aksara.

Harris, C.W. and Dines, N.T., 1998. Time-saver standards for landscape architecure. McGraw-Hill.

Jeong, Kwang Young., 2006. Landscape Design. Archiworld.

Permen PU No: 05/PRT/M/2008. Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan. Direktorat Jenderal Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum.


Details ...
Course Descriptions

Ruang Terbuka Hijau ditujukan untuk menjaga keserasian dan keseimbangan ekosistem lingkungan perkotaan dan mewujudkan kesimbangan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan di perkotaan. RTH berfungsi sebagai pengamanan keberadaan kawasan lindung perkotaan, pengendali pencemaran dan kerusakan tanah, air dan udara, tempat perlindungan plasma nuftah dan keanekaragaman hayati dan pengendali tata air serta tak ketinggalan sebagai sarana estetika kota. Keberadaan ruang ini tak hanya menjadikan kota menjadi sekedar tempat yang sehat dan layak huni tapi juga meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan yang sehat, indah, bersih dan nyaman.

Learning Outcomes

Mahasiswa memahami dan mampu membuat desain sederhana Ruang Terbuka Hijau di suatu area tertentu do Kawasan Perkotaan sebagai fungsi pengamanan kawasan lindung ; pengendali pencemaran dan kerusakan tanah, air dan udara;  perlindungan keanekaragaman hayati; pengendali tata air; dan sarana keindahan kota. 

References

-


Details ...
Course Descriptions

Ruang Terbuka Hijau ditujukan untuk mempelajari tentang perancangan taman (lansekap) termasuk di dalamnya perancangan detail lansekap menggunakan elemen dan material berbagai elemen lansekap yang sifatnya sebagai elemen pengalas, elemen pembatas, dan elemen penutup.  Dalam perancangan lansekap dimulai dari tahap programming sampai tahap perancangan suatu ruang terbuka yang memiliki tujuan dan manfaat bagi keseimbangan, kelangsungan, kesehatan, kenyamanan, kelestarian dan peningkatan kualitas lingkungan.

 

 

 

Learning Outcomes

Mahasiswa memahami dan memiliki wawasan tentang seni perancangan lahan dan detail elemen lansekap taman sederhana di lingkungan privat, baik itu rumah tinggal, kantor, dan taman lingkungan  perumahan , 

References

-


Details ...
Course Descriptions

Ruang Terbuka Hijau ditujukan untuk menjaga keserasian dan keseimbangan ekosistem lingkungan perkotaan dan mewujudkan kesimbangan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan di perkotaan. RTH berfungsi sebagai pengamanan keberadaan kawasan lindung perkotaan, pengendali pencemaran dan kerusakan tanah, air dan udara, tempat perlindungan plasma nuftah dan keanekaragaman hayati dan pengendali tata air serta tak ketinggalan sebagai sarana estetika kota. Keberadaan ruang ini tak hanya menjadikan kota menjadi sekedar tempat yang sehat dan layak huni tapi juga meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan yang sehat, indah, bersih dan nyaman.  

Learning Outcomes

Mahasiswa memahami dan mampu membuat desain sederhana Ruang Terbuka Hijau di suatu area tertentu do Kawasan Perkotaan sebagai fungsi  pengamanan kawasan lindung ; pengendali pencemaran dan kerusakan tanah, air dan udara;  perlindungan keanekaragaman hayati; pengendali tata air; dan sarana keindahan kota. 

References

 

 

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02/PRT/M/2015 TENTANG BANGUNAN GEDUNG HIJAU


Details ...
Course Descriptions

Ruang Terbuka Hijau (RTH) merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa arsitektur untuk mempelajari desain lingkup urban (perkotaan) yang memperhatikan ekologi lingkungan, dengan pendekatan green architecture untuk mengoptimalkan lahan kota yang dapat dioptimalkan sebaga ruang hijau dengan vegetasi sebagai elemen utama desainnya. Selain mendesain, dalam mata kuliah ini juga akan diajarkan metode penelitian RTH dengan pendekatan survey, agar usulan desain sesuai dengan kebutuhan di lapangan dan berkelanjutan. Diharapkan melalui metode ini sarjana arsitektur UPGRIS memiliki kepekaan yang cukup tinggi kepada lingkungan,  dan  mampu membuat desain RTH yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas lansekap kota

Learning Outcomes

Setelah menyelesaikan mata kuliah Ruang Terbuka Hijau, mahasiswa  diharapkan mampu membuat konsep perencanaan tata hijau di lingkungan perkotaan, yang dapat memecahkan masalah tata hijau di perkotaan dengan menggunakan pendekatan yang relevan.

 

References

Permen PU No: 05/PRT/M/2008 Tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan

Rustam Hakim, 2002, Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap, Penerbit: Bumi Aksara

Basic Principles of Landscape Design, University of Florida


Details ...