Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib universitas, berbobot 2 sks, bertujuan memberikan pembinaan dan memfasilitasi  mahasiswa  dalam  mengembangkan   kepribadian di bidang ke-PGRI-an.

Materi Pembelajaran:

Pengantar Umum
Sejarah  dan Dinamika PGRI
Tantangan PGRI di Era Disrupsi dan Revolusi
Profil Mahasiswa Pancasila
Sifat dan Jatidiri PGRI
Peran PGRI dalam Meningkatkan Kualitas SDM
PGRI dan Jejaring Global
Etika Organisasi PGRI
Reformasi, Pemikiran, dan Kinerja PGRI

Mukhtar, Muh. Ali. 2019. Kiprah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dalam Peningkatan Mutu Guru di Indonesia. Tesis. UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Jakarta.

Pengurus Besar PGRI. 2019. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Guru Republik Indonesia Kongres XXII PGRI Tahun 2019.

Jakarta. ….. . 2019.

Risalah dan Keputusan Kongres XXII PGRI. Jakarta. YPLP/PPLP PGRI Pusat. 2012. Pendidikan Sejarah Perjuangan dan Jatidiri PGRI untuk Perguruan

a

aa

a

a

aa

a

•  Ke-PGRI-an, adalah mata kuliah yang difokuskan pada proses memahami, menghayati, mengamalkan, dan melestarikan nilai-nilai perjuangan PGRI dan guru dalam partisipasinya merebut, dan mengisi kemerdekaan, serta menumbuhkan rasa kebangsaan dan perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan.
• Mata kuliah  ke-PGRI-an juga menjadi sumber nilai dan pedoman dalam ikut serta mengembangkan kepribadian mahasiswa yang berjatidiri, khususnya  kepribadian sebagai calon kader PGRI yang cerdas, handal dan loyal terhadap perjuangan PGRI.

• Menumbuhkan sikap disiplin, kompetitif, dan professional
• Menumbuhkan pribadi yang tanggap / peduli terhadap sesama dan lingkungannya
• Menumbuhkan pribadi yang tangguh, ulet, dan tidak mudah putus asa
• Menumbuhkan pribadi yang takwa, taat, dan toleran
• Menumbuhkan pribadi jujur dan memiliki integritas serta jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 yang meliputi: nilai rela berkorban, nasionalisme, dan persatuan
• Menumbuhkan jiwa kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasama

• Slamet, I. dkk. (1991). Jatidiri PGRI, YPLP-PGRI Pusat
• M. Rusli Yunus, dkk. (2003) Perjalanan PGRI (1945-2003) Jakarta
• Taruna, SH, dkk. (2007), Pendidikan Sejarah Perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PSP PGRI), IKIP PGRI Semarang Press, Semarang
• Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.Pd. (2008). Profesi Kependidikan. Alfabeta, Bandung.
• Roestopo, dkk.(2012), Pendidikan Sejarah Perjuangan Dan Jatidiri PGRI Untuk Perguruan Tinggi, Penerbit YPLP/PPLP PGRI Pusat (2012), Jakarta

•  Ke-PGRI-an, adalah mata kuliah yang difokuskan pada proses memahami, menghayati, mengamalkan, dan melestarikan nilai-nilai perjuangan PGRI dan guru dalam partisipasinya merebut, dan mengisi kemerdekaan, serta menumbuhkan rasa kebangsaan dan perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan.
• Mata kuliah  ke-PGRI-an juga menjadi sumber nilai dan pedoman dalam ikut serta mengembangkan kepribadian mahasiswa yang berjatidiri, khususnya  kepribadian sebagai calon kader PGRI yang cerdas, handal dan loyal terhadap perjuangan PGRI.

• Menumbuhkan sikap disiplin, kompetitif, dan professional
• Menumbuhkan pribadi yang tanggap / peduli terhadap sesama dan lingkungannya
• Menumbuhkan pribadi yang tangguh, ulet, dan tidak mudah putus asa
• Menumbuhkan pribadi yang takwa, taat, dan toleran
• Menumbuhkan pribadi jujur dan memiliki integritas serta jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 yang meliputi: nilai rela berkorban, nasionalisme, dan persatuan
• Menumbuhkan jiwa kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasama

• Slamet, I. dkk. (1991). Jatidiri PGRI, YPLP-PGRI Pusat
• M. Rusli Yunus, dkk. (2003) Perjalanan PGRI (1945-2003) Jakarta
• Taruna, SH, dkk. (2007), Pendidikan Sejarah Perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PSP PGRI), IKIP PGRI Semarang Press, Semarang
• Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.Pd. (2008). Profesi Kependidikan. Alfabeta, Bandung.
• Roestopo, dkk.(2012), Pendidikan Sejarah Perjuangan Dan Jatidiri PGRI Untuk Perguruan Tinggi, Penerbit YPLP/PPLP PGRI Pusat (2012), Jakarta

•  Ke-PGRI-an, adalah mata kuliah yang difokuskan pada proses memahami, menghayati, mengamalkan, dan melestarikan nilai-nilai perjuangan PGRI dan guru dalam partisipasinya merebut, dan mengisi kemerdekaan, serta menumbuhkan rasa kebangsaan dan perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan.
• Mata kuliah  ke-PGRI-an juga menjadi sumber nilai dan pedoman dalam ikut serta mengembangkan kepribadian mahasiswa yang berjatidiri, khususnya  kepribadian sebagai calon kader PGRI yang cerdas, handal dan loyal terhadap perjuangan PGRI.

• Menumbuhkan sikap disiplin, kompetitif, dan professional
• Menumbuhkan pribadi yang tanggap / peduli terhadap sesama dan lingkungannya
• Menumbuhkan pribadi yang tangguh, ulet, dan tidak mudah putus asa
• Menumbuhkan pribadi yang takwa, taat, dan toleran
• Menumbuhkan pribadi jujur dan memiliki integritas serta jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 yang meliputi: nilai rela berkorban, nasionalisme, dan persatuan
• Menumbuhkan jiwa kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasama

• Slamet, I. dkk. (1991). Jatidiri PGRI, YPLP-PGRI Pusat
• M. Rusli Yunus, dkk. (2003) Perjalanan PGRI (1945-2003) Jakarta
• Taruna, SH, dkk. (2007), Pendidikan Sejarah Perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PSP PGRI), IKIP PGRI Semarang Press, Semarang
• Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.Pd. (2008). Profesi Kependidikan. Alfabeta, Bandung.
• Roestopo, dkk.(2012), Pendidikan Sejarah Perjuangan Dan Jatidiri PGRI Untuk Perguruan Tinggi, Penerbit YPLP/PPLP PGRI Pusat (2012), Jakarta

•  Ke-PGRI-an, adalah mata kuliah yang difokuskan pada proses memahami, menghayati, mengamalkan, dan melestarikan nilai-nilai perjuangan PGRI dan guru dalam partisipasinya merebut, dan mengisi kemerdekaan, serta menumbuhkan rasa kebangsaan dan perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan.
• Mata kuliah  ke-PGRI-an juga menjadi sumber nilai dan pedoman dalam ikut serta mengembangkan kepribadian mahasiswa yang berjatidiri, khususnya  kepribadian sebagai calon kader PGRI yang cerdas, handal dan loyal terhadap perjuangan PGRI.

• Menumbuhkan sikap disiplin, kompetitif, dan professional
• Menumbuhkan pribadi yang tanggap / peduli terhadap sesama dan lingkungannya
• Menumbuhkan pribadi yang tangguh, ulet, dan tidak mudah putus asa
• Menumbuhkan pribadi yang takwa, taat, dan toleran
• Menumbuhkan pribadi jujur dan memiliki integritas serta jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 yang meliputi: nilai rela berkorban, nasionalisme, dan persatuan
• Menumbuhkan jiwa kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasama

• Slamet, I. dkk. (1991). Jatidiri PGRI, YPLP-PGRI Pusat
• M. Rusli Yunus, dkk. (2003) Perjalanan PGRI (1945-2003) Jakarta
• Taruna, SH, dkk. (2007), Pendidikan Sejarah Perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PSP PGRI), IKIP PGRI Semarang Press, Semarang
• Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.Pd. (2008). Profesi Kependidikan. Alfabeta, Bandung.
• Roestopo, dkk.(2012), Pendidikan Sejarah Perjuangan Dan Jatidiri PGRI Untuk Perguruan Tinggi, Penerbit YPLP/PPLP PGRI Pusat (2012), Jakarta

•  Ke-PGRI-an, adalah mata kuliah yang difokuskan pada proses memahami, menghayati, mengamalkan, dan melestarikan nilai-nilai perjuangan PGRI dan guru dalam partisipasinya merebut, dan mengisi kemerdekaan, serta menumbuhkan rasa kebangsaan dan perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan.
• Mata kuliah  ke-PGRI-an juga menjadi sumber nilai dan pedoman dalam ikut serta mengembangkan kepribadian mahasiswa yang berjatidiri, khususnya  kepribadian sebagai calon kader PGRI yang cerdas, handal dan loyal terhadap perjuangan PGRI.

• Menumbuhkan sikap disiplin, kompetitif, dan professional
• Menumbuhkan pribadi yang tanggap / peduli terhadap sesama dan lingkungannya
• Menumbuhkan pribadi yang tangguh, ulet, dan tidak mudah putus asa
• Menumbuhkan pribadi yang takwa, taat, dan toleran
• Menumbuhkan pribadi jujur dan memiliki integritas serta jiwa, semangat, dan nilai-nilai 45 yang meliputi: nilai rela berkorban, nasionalisme, dan persatuan
• Menumbuhkan jiwa kebersamaan, kekeluargaan, dan kerjasama

• Slamet, I. dkk. (1991). Jatidiri PGRI, YPLP-PGRI Pusat
• M. Rusli Yunus, dkk. (2003) Perjalanan PGRI (1945-2003) Jakarta
• Taruna, SH, dkk. (2007), Pendidikan Sejarah Perjuangan Persatuan Guru Republik Indonesia (PSP PGRI), IKIP PGRI Semarang Press, Semarang
• Prof. Dr. Hamid Darmadi, M.Pd. (2008). Profesi Kependidikan. Alfabeta, Bandung.
• Roestopo, dkk.(2012), Pendidikan Sejarah Perjuangan Dan Jatidiri PGRI Untuk Perguruan Tinggi, Penerbit YPLP/PPLP PGRI Pusat (2012), Jakarta

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib universitas, berbobot 2 sks, bertujuan memberikan pembinaan dan memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan kepribadian di bidang ke-PGRI-an. Materi Pembelajaran: Pengantar Umum Sejarah dan Dinamika PGRI Tantangan PGRI di Era Disrupsi dan Revolusi Profil Mahasiswa Pancasila Sifat dan Jatidiri PGRI Peran PGRI dalam Meningkatkan Kualitas SDM PGRI dan Jejaring Global Etika Organisasi PGRI Reformasi, Pemikiran, dan Kinerja PGRI

CPL Prodi yang dibebankan pada MK Sikap (S) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila. (S3) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa. (4) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. (S6). Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. (S8) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. (S10)
Penge-tahuan (P) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. (P1) Keteram-pilan Umum (KU) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. (KU1) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur. (KU2) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data. (KU5) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri. (KU8)
Keteram-pilan Khusus (KK) Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. (KK1) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. (KK2) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. (KK3) Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Setelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah Pendidikan Bahasa Daerah, mahasiswa mampu:
CPMK 1 Mampu menunjukkan sikap yang menunjukkan sikap menginter-nalisasikan nilai, norma, dan etika PGRI; mampu menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan ke-PGRI-an secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural; dan mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidang ke-PGRI-an dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. (S4, P1, dan KK1). CPMK 2 Mampu berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa, bekerja sama, dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data ke-PGRI-an dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok berdasarkan analisis informasi dan data; dan mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang ke-PGRI-an (S2, S3, KK2, dan KKU1). CPMK 3 Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila melalui mata kuliah ke-PGRI-an dan menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan dalam bidang ke-PGRI-an; mampu bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi PGRI; serta mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, terukur, melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri di bidang ke-PGRI-an (S3, S10,KK3;KKU2,KKU4)
 

Mukhtar, Muh. Ali. 2019. Kiprah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dalam Peningkatan Mutu Guru di Indonesia. Tesis. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta. Pengurus Besar PGRI. 2019. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Guru Republik Indonesia Kongres XXII PGRI Tahun 2019. Jakarta. ….. . 2019. Risalah dan Keputusan Kongres XXII PGRI. Jakarta. YPLP/PPLP PGRI Pusat. 2012. Pendidikan Sejarah Perjuangan dan Jatidiri PGRI untuk Perguruan Tinggi. Jakarta.

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib universitas, berbobot 2 sks, bertujuan memberikan pembinaan dan memfasilitasi mahasiswa dalam mengembangkan kepribadian di bidang ke-PGRI-an. Materi Pembelajaran: Pengantar Umum Sejarah dan Dinamika PGRI Tantangan PGRI di Era Disrupsi dan Revolusi Profil Mahasiswa Pancasila Sifat dan Jatidiri PGRI Peran PGRI dalam Meningkatkan Kualitas SDM PGRI dan Jejaring Global Etika Organisasi PGRI Reformasi, Pemikiran, dan Kinerja PGRI

CPL Prodi yang dibebankan pada MK Sikap (S) Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila. (S3) Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa. (4) Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. (S6). Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. (S8) Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. (S10)
Penge-tahuan (P) Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. (P1) Keteram-pilan Umum (KU) Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. (KU1) Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur. (KU2) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data. (KU5) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri. (KU8)
Keteram-pilan Khusus (KK) Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. (KK1) Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. (KK2) Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. (KK3) Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) Setelah menyelesaikan pembelajaran mata kuliah Pendidikan Bahasa Daerah, mahasiswa mampu:
CPMK 1 Mampu menunjukkan sikap yang menunjukkan sikap menginter-nalisasikan nilai, norma, dan etika PGRI; mampu menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan ke-PGRI-an secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural; dan mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidang ke-PGRI-an dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. (S4, P1, dan KK1). CPMK 2 Mampu berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa, bekerja sama, dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data ke-PGRI-an dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok berdasarkan analisis informasi dan data; dan mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang ke-PGRI-an (S2, S3, KK2, dan KKU1). CPMK 3 Mampu berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila melalui mata kuliah ke-PGRI-an dan menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan dalam bidang ke-PGRI-an; mampu bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi PGRI; serta mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, terukur, melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri di bidang ke-PGRI-an (S3, S10,KK3;KKU2,KKU4)
 

Mukhtar, Muh. Ali. 2019. Kiprah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dalam Peningkatan Mutu Guru di Indonesia. Tesis. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta. Pengurus Besar PGRI. 2019. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persatuan Guru Republik Indonesia Kongres XXII PGRI Tahun 2019. Jakarta. ….. . 2019. Risalah dan Keputusan Kongres XXII PGRI. Jakarta. YPLP/PPLP PGRI Pusat. 2012. Pendidikan Sejarah Perjuangan dan Jatidiri PGRI untuk Perguruan Tinggi. Jakarta.