Courser in English | COST ACCOUNTING |
Program | Manajemen |
SKS | 3 SKS |
RPS | 19 Data |
RPS (Rencanan Perkuliahan Semester)
Matakuliah ini memberikan pengetahuan mengenai proses perhitungan biaya produk khususnya di perusahaan manufaktur, baik bagi perusahaan yang memakai job order costing maupun process costing. Mata kuliah ini juga memberikan pengetahuan mengenai aspek perencanaan dan pengendalian biaya produksi.
Learning OutcomesMendidik mahasiswa agar: menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang konsep-konsep dasar aset, biaya, klasifikasi biaya, perilaku biaya, sistem biaya, metode akumulasi biaya, metode alokasi biaya, dan metode penugasan biaya ke produk dan jasa; menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang perencanaan dan penganggaran, serta pengendalian komponenkomponen kos produksi; mampu secara mandiri menggunakan berbagai metode untuk memisahkan komponen tetap dan variable dari kos campuran; mampu secara mandiri mencatat semua transaksi kos dalam buku jurnal dan buku besar sepanjang siklus kegiatan usaha; mampu secara mandiri menghitung kos produksi baik untuk perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan (job-order-costing) maupun proses (process costing); mampu secara mandiri menghitung tarif overhad baik dengan basis volume, aktivitas, maupun waktu-aktifitas; dan mampu secara mandiri mengalokasikan kos bersama ke tiap departemen ataupun produk dalam suatu perusahaan dengan dasar alokasi yang logis
ReferencesA. Utama: Daljono, Akuntansi Biaya. Penerbit Undip
. B. Pendukung:
1. Abdul Halim. 2004. Dasar-dasar Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
2. Mardiasmo. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
3. Mas’ud Machfoed. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
4. Matz dan Usry. Cost Accounting, Planning and Control.
5. Mulyadi. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE
Details ...
Matakuliah ini memberikan pengetahuan mengenai proses perhitungan biaya produk khususnya di perusahaan manufaktur, baik bagi perusahaan yang memakai job order costing maupun process costing. Mata kuliah ini juga memberikan pengetahuan mengenai aspek perencanaan dan pengendalian biaya produksi.
Learning OutcomesMendidik mahasiswa agar: menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang konsep-konsep dasar aset, biaya, klasifikasi biaya, perilaku biaya, sistem biaya, metode akumulasi biaya, metode alokasi biaya, dan metode penugasan biaya ke produk dan jasa; menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang perencanaan dan penganggaran, serta pengendalian komponenkomponen kos produksi; mampu secara mandiri menggunakan berbagai metode untuk memisahkan komponen tetap dan variable dari kos campuran; mampu secara mandiri mencatat semua transaksi kos dalam buku jurnal dan buku besar sepanjang siklus kegiatan usaha; mampu secara mandiri menghitung kos produksi baik untuk perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan (job-order-costing) maupun proses (process costing); mampu secara mandiri menghitung tarif overhad baik dengan basis volume, aktivitas, maupun waktu-aktifitas; dan mampu secara mandiri mengalokasikan kos bersama ke tiap departemen ataupun produk dalam suatu perusahaan dengan dasar alokasi yang logis
ReferencesA. Utama: Daljono, Akuntansi Biaya. Penerbit Undip
. B. Pendukung:
1. Abdul Halim. 2004. Dasar-dasar Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
2. Mardiasmo. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
3. Mas’ud Machfoed. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
4. Matz dan Usry. Cost Accounting, Planning and Control.
5. Mulyadi. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE
Details ...
Matakuliah ini memberikan pengetahuan mengenai proses perhitungan biaya produk khususnya di perusahaan manufaktur, baik bagi perusahaan yang memakai job order costing maupun process costing. Mata kuliah ini juga memberikan pengetahuan mengenai aspek perencanaan dan pengendalian biaya produksi.
Learning OutcomesMendidik mahasiswa agar: menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang konsep-konsep dasar aset, biaya, klasifikasi biaya, perilaku biaya, sistem biaya, metode akumulasi biaya, metode alokasi biaya, dan metode penugasan biaya ke produk dan jasa; menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang perencanaan dan penganggaran, serta pengendalian komponenkomponen kos produksi; mampu secara mandiri menggunakan berbagai metode untuk memisahkan komponen tetap dan variable dari kos campuran; mampu secara mandiri mencatat semua transaksi kos dalam buku jurnal dan buku besar sepanjang siklus kegiatan usaha; mampu secara mandiri menghitung kos produksi baik untuk perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan (job-order-costing) maupun proses (process costing); mampu secara mandiri menghitung tarif overhad baik dengan basis volume, aktivitas, maupun waktu-aktifitas; dan mampu secara mandiri mengalokasikan kos bersama ke tiap departemen ataupun produk dalam suatu perusahaan dengan dasar alokasi yang logis
ReferencesA. Utama: Daljono, Akuntansi Biaya. Penerbit Undip
. B. Pendukung:
1. Abdul Halim. 2004. Dasar-dasar Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
2. Mardiasmo. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
3. Mas’ud Machfoed. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
4. Matz dan Usry. Cost Accounting, Planning and Control.
5. Mulyadi. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE
Details ...
Matakuliah ini memberikan pengetahuan mengenai proses perhitungan biaya produk khususnya di perusahaan manufaktur, baik bagi perusahaan yang memakai job order costing maupun process costing. Mata kuliah ini juga memberikan pengetahuan mengenai aspek perencanaan dan pengendalian biaya produksi.
Learning OutcomesMendidik mahasiswa agar: menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang konsep-konsep dasar aset, biaya, klasifikasi biaya, perilaku biaya, sistem biaya, metode akumulasi biaya, metode alokasi biaya, dan metode penugasan biaya ke produk dan jasa; menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang perencanaan dan penganggaran, serta pengendalian komponenkomponen kos produksi; mampu secara mandiri menggunakan berbagai metode untuk memisahkan komponen tetap dan variable dari kos campuran; mampu secara mandiri mencatat semua transaksi kos dalam buku jurnal dan buku besar sepanjang siklus kegiatan usaha; mampu secara mandiri menghitung kos produksi baik untuk perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan (job-order-costing) maupun proses (process costing); mampu secara mandiri menghitung tarif overhad baik dengan basis volume, aktivitas, maupun waktu-aktifitas; dan mampu secara mandiri mengalokasikan kos bersama ke tiap departemen ataupun produk dalam suatu perusahaan dengan dasar alokasi yang logis
ReferencesA. Utama: Daljono, Akuntansi Biaya. Penerbit Undip
. B. Pendukung:
1. Abdul Halim. 2004. Dasar-dasar Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
2. Mardiasmo. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
3. Mas’ud Machfoed. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
4. Matz dan Usry. Cost Accounting, Planning and Control.
5. Mulyadi. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE
Details ...
Matakuliah ini memberikan pengetahuan mengenai proses perhitungan biaya produk khususnya di perusahaan manufaktur, baik bagi perusahaan yang memakai job order costing maupun process costing. Mata kuliah ini juga memberikan pengetahuan mengenai aspek perencanaan dan pengendalian biaya produksi.
Learning OutcomesMendidik mahasiswa agar: menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang konsep-konsep dasar aset, biaya, klasifikasi biaya, perilaku biaya, sistem biaya, metode akumulasi biaya, metode alokasi biaya, dan metode penugasan biaya ke produk dan jasa; menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang perencanaan dan penganggaran, serta pengendalian komponenkomponen kos produksi; mampu secara mandiri menggunakan berbagai metode untuk memisahkan komponen tetap dan variable dari kos campuran; mampu secara mandiri mencatat semua transaksi kos dalam buku jurnal dan buku besar sepanjang siklus kegiatan usaha; mampu secara mandiri menghitung kos produksi baik untuk perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan (job-order-costing) maupun proses (process costing); mampu secara mandiri menghitung tarif overhad baik dengan basis volume, aktivitas, maupun waktu-aktifitas; dan mampu secara mandiri mengalokasikan kos bersama ke tiap departemen ataupun produk dalam suatu perusahaan dengan dasar alokasi yang logis
ReferencesA. Utama: Daljono, Akuntansi Biaya. Penerbit Undip
. B. Pendukung:
1. Abdul Halim. 2004. Dasar-dasar Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
2. Mardiasmo. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
3. Mas’ud Machfoed. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
4. Matz dan Usry. Cost Accounting, Planning and Control.
5. Mulyadi. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE
Details ...
Matakuliah ini memberikan pengetahuan mengenai proses perhitungan biaya produk khususnya di perusahaan manufaktur, baik bagi perusahaan yang memakai job order costing maupun process costing. Mata kuliah ini juga memberikan pengetahuan mengenai aspek perencanaan dan pengendalian biaya produksi.
Learning OutcomesMendidik mahasiswa agar: menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang konsep-konsep dasar aset, biaya, klasifikasi biaya, perilaku biaya, sistem biaya, metode akumulasi biaya, metode alokasi biaya, dan metode penugasan biaya ke produk dan jasa; menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang perencanaan dan penganggaran, serta pengendalian komponenkomponen kos produksi; mampu secara mandiri menggunakan berbagai metode untuk memisahkan komponen tetap dan variable dari kos campuran; mampu secara mandiri mencatat semua transaksi kos dalam buku jurnal dan buku besar sepanjang siklus kegiatan usaha; mampu secara mandiri menghitung kos produksi baik untuk perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan (job-order-costing) maupun proses (process costing); mampu secara mandiri menghitung tarif overhad baik dengan basis volume, aktivitas, maupun waktu-aktifitas; dan mampu secara mandiri mengalokasikan kos bersama ke tiap departemen ataupun produk dalam suatu perusahaan dengan dasar alokasi yang logis
ReferencesA. Utama: Daljono, Akuntansi Biaya. Penerbit Undip
. B. Pendukung:
1. Abdul Halim. 2004. Dasar-dasar Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
2. Mardiasmo. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
3. Mas’ud Machfoed. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
4. Matz dan Usry. Cost Accounting, Planning and Control.
5. Mulyadi. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE
Details ...
Matakuliah ini memberikan pengetahuan mengenai proses perhitungan biaya produk khususnya di perusahaan manufaktur, baik bagi perusahaan yang memakai job order costing maupun process costing. Mata kuliah ini juga memberikan pengetahuan mengenai aspek perencanaan dan pengendalian biaya produksi.
Learning OutcomesMendidik mahasiswa agar: menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang konsep-konsep dasar aset, biaya, klasifikasi biaya, perilaku biaya, sistem biaya, metode akumulasi biaya, metode alokasi biaya, dan metode penugasan biaya ke produk dan jasa; menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang perencanaan dan penganggaran, serta pengendalian komponenkomponen kos produksi; mampu secara mandiri menggunakan berbagai metode untuk memisahkan komponen tetap dan variable dari kos campuran; mampu secara mandiri mencatat semua transaksi kos dalam buku jurnal dan buku besar sepanjang siklus kegiatan usaha; mampu secara mandiri menghitung kos produksi baik untuk perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan (job-order-costing) maupun proses (process costing); mampu secara mandiri menghitung tarif overhad baik dengan basis volume, aktivitas, maupun waktu-aktifitas; dan mampu secara mandiri mengalokasikan kos bersama ke tiap departemen ataupun produk dalam suatu perusahaan dengan dasar alokasi yang logis
ReferencesA. Utama: Daljono, Akuntansi Biaya. Penerbit Undip
. B. Pendukung:
1. Abdul Halim. 2004. Dasar-dasar Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
2. Mardiasmo. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
3. Mas’ud Machfoed. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
4. Matz dan Usry. Cost Accounting, Planning and Control.
5. Mulyadi. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE
Details ...
Matakuliah ini memberikan pengetahuan mengenai proses perhitungan biaya produk khususnya di perusahaan manufaktur, baik bagi perusahaan yang memakai job order costing maupun process costing. Mata kuliah ini juga memberikan pengetahuan mengenai aspek perencanaan dan pengendalian biaya produksi.
Learning OutcomesMendidik mahasiswa agar: menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang konsep-konsep dasar aset, biaya, klasifikasi biaya, perilaku biaya, sistem biaya, metode akumulasi biaya, metode alokasi biaya, dan metode penugasan biaya ke produk dan jasa; menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang perencanaan dan penganggaran, serta pengendalian komponenkomponen kos produksi; mampu secara mandiri menggunakan berbagai metode untuk memisahkan komponen tetap dan variable dari kos campuran; mampu secara mandiri mencatat semua transaksi kos dalam buku jurnal dan buku besar sepanjang siklus kegiatan usaha; mampu secara mandiri menghitung kos produksi baik untuk perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan (job-order-costing) maupun proses (process costing); mampu secara mandiri menghitung tarif overhad baik dengan basis volume, aktivitas, maupun waktu-aktifitas; dan mampu secara mandiri mengalokasikan kos bersama ke tiap departemen ataupun produk dalam suatu perusahaan dengan dasar alokasi yang logis
ReferencesA. Utama: Daljono, Akuntansi Biaya. Penerbit Undip
. B. Pendukung:
1. Abdul Halim. 2004. Dasar-dasar Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
2. Mardiasmo. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
3. Mas’ud Machfoed. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
4. Matz dan Usry. Cost Accounting, Planning and Control.
5. Mulyadi. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE
Details ...
Matakuliah ini memberikan pengetahuan mengenai proses perhitungan biaya produk khususnya di perusahaan manufaktur, baik bagi perusahaan yang memakai job order costing maupun process costing. Mata kuliah ini juga memberikan pengetahuan mengenai aspek perencanaan dan pengendalian biaya produksi.
Learning OutcomesMendidik mahasiswa agar: menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang konsep-konsep dasar aset, biaya, klasifikasi biaya, perilaku biaya, sistem biaya, metode akumulasi biaya, metode alokasi biaya, dan metode penugasan biaya ke produk dan jasa; menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang perencanaan dan penganggaran, serta pengendalian komponenkomponen kos produksi; mampu secara mandiri menggunakan berbagai metode untuk memisahkan komponen tetap dan variable dari kos campuran; mampu secara mandiri mencatat semua transaksi kos dalam buku jurnal dan buku besar sepanjang siklus kegiatan usaha; mampu secara mandiri menghitung kos produksi baik untuk perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan (job-order-costing) maupun proses (process costing); mampu secara mandiri menghitung tarif overhad baik dengan basis volume, aktivitas, maupun waktu-aktifitas; dan mampu secara mandiri mengalokasikan kos bersama ke tiap departemen ataupun produk dalam suatu perusahaan dengan dasar alokasi yang logis
ReferencesA. Utama: Daljono, Akuntansi Biaya. Penerbit Undip
. B. Pendukung:
1. Abdul Halim. 2004. Dasar-dasar Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
2. Mardiasmo. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
3. Mas’ud Machfoed. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
4. Matz dan Usry. Cost Accounting, Planning and Control.
5. Mulyadi. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE
Details ...
Matakuliah ini memberikan pengetahuan mengenai proses perhitungan biaya produk khususnya di perusahaan manufaktur, baik bagi perusahaan yang memakai job order costing maupun process costing. Mata kuliah ini juga memberikan pengetahuan mengenai aspek perencanaan dan pengendalian biaya produksi.
Learning OutcomesMendidik mahasiswa agar: menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang konsep-konsep dasar aset, biaya, klasifikasi biaya, perilaku biaya, sistem biaya, metode akumulasi biaya, metode alokasi biaya, dan metode penugasan biaya ke produk dan jasa; menguasai konsep teoretis secara mendalam tentang perencanaan dan penganggaran, serta pengendalian komponenkomponen kos produksi; mampu secara mandiri menggunakan berbagai metode untuk memisahkan komponen tetap dan variable dari kos campuran; mampu secara mandiri mencatat semua transaksi kos dalam buku jurnal dan buku besar sepanjang siklus kegiatan usaha; mampu secara mandiri menghitung kos produksi baik untuk perusahaan yang berproduksi berdasarkan pesanan (job-order-costing) maupun proses (process costing); mampu secara mandiri menghitung tarif overhad baik dengan basis volume, aktivitas, maupun waktu-aktifitas; dan mampu secara mandiri mengalokasikan kos bersama ke tiap departemen ataupun produk dalam suatu perusahaan dengan dasar alokasi yang logis
ReferencesA. Utama: Daljono, Akuntansi Biaya. Penerbit Undip
. B. Pendukung:
1. Abdul Halim. 2004. Dasar-dasar Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
2. Mardiasmo. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
3. Mas’ud Machfoed. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE.
4. Matz dan Usry. Cost Accounting, Planning and Control.
5. Mulyadi. 2004. Akuntansi Biaya. Yogyakarta. BPFE
Details ...
Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa mampu memanfaatkan informasi biaya untuk perencanaan dan pengendalian alokasi sumber ekonomi perusahaan dan mampu memanfaatkan informasi biaya guna memenuhi kebutuhan manajemen dalam perencanaan dan pengendalian kegiatan perusahaan. Pengajaran akuntansi biaya juga bertujuan untuk menanamkan konsep biaya dan pemanfaatan informasi biaya, sehingga membentuk pola pikir ekonomis rasional dalam keputusan-keputusan yang diambilnya kelak jika mereka menjadi manajer.
Learning OutcomesSetelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memiliki konsep yang benar mengenai informasi biaya dan mampu memanfaatkan informasi tersebut dalam melaksanakan fungsi pokok mananjemen: perencanaan dan pengendalian kegiatan perusahaan.
ReferencesMulyadi, Akuntansi Biaya, Edisi 5, UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2015
Details ...
Mata kuliah ini diberikan agar mahasiswa mampu memanfaatkan informasi biaya untuk perencanaan dan pengendalian alokasi sumber ekonomi perusahaan dan mampu memanfaatkan informasi biaya guna memenuhi kebutuhan manajemen dalam perencanaan dan pengendalian kegiatan perusahaan. Pengajaran akuntansi biaya juga bertujuan untuk menanamkan konsep biaya dan pemanfaatan informasi biaya, sehingga membentuk pola pikir ekonomis rasional dalam keputusan-keputusan yang diambilnya kelak jika mereka menjadi manajer.
Learning OutcomesSetelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memiliki konsep yang benar mengenai informasi biaya dan mampu memanfaatkan informasi tersebut dalam melaksanakan fungsi pokok mananjemen: perencanaan dan pengendalian kegiatan perusahaan.
ReferencesMulyadi, Akuntansi Biaya, Edisi 5, UPP STIM YKPN, Yogyakarta, 2015
Details ...